AHLAN WA SAHLAN

anda nyasar digubuk kami? jangan sungkan silahkan masuk dulu.

Senin, 29 Juni 2009

APA ITU KHILAFAH




Khilafah menurut makna bahasa merupakan mashdar dari fi'il madhi khalafa, berarti :

naik tangga berikutnya

Rabu, 24 Juni 2009

PERANAN DUA GOLONGAN MANUSIA

Baik buruknya moral masyarakat banyak ditentukan oleh moral para pemimpinnya, yaitu para ulama dan penguasa.

naik tangga berikutnya

PERANAN ULAMA

Umat yang tidak dibimbing oleh ulama akan menjadi umat yang tersesat. Mereka dapat terjerumus oleh godaan setan ke lembah kehidupan yang hina. Oleh karrena itulah, betapa pentingnya kehadiran seorang ulama di tengah-tengah masyarakat. Apalagi kita hidup di zaman dan di ruang dunia yang sedang didominasi oleh ideologi buatan manusia, yakni sekularisme-kapitalisme. Ideologi yang menelorkan peraturan buatan manusia ini, dan menjauhkan manusia dari hukum-hukum aturan Allah SWT. Ideologi yang menggiring manusia kepada penuhanan materi keduniawian, dan ideologi yang mengorbankan keluhuran budi demi memuja kecenderungan kepada ketamakan harta. Kegelapan jalan hidup jahiliyah yang sudah dihapuskan Rasulullah 15 abad yang lalu, kini muncul kembali.

naik tangga berikutnya

Kamis, 11 Juni 2009

Optimis dengan Rahmat Allah

Artikel dari Hizbut Tahrir Indonesia

Optimis, penuh harapan, pantang menyerah, dan tak kenal putus asa, adalah jiwa seorang mukmin dalam mengarungi dunia ini, hingga kembali ke haribaan-Nya. Jiwa tersebut akan muncul dari kesadaran dan keyakinan yang mendalam akan kekuasaan dan pertolongan Allah SWT kepada hamba-Nya yang mengimaninya dan tekun beribadah kepada-Nya, khususnya manakala seorang hamba senantiasa membaca Al Quran dan berusaha memahami makna-makna dari firman-firman-Nya. Ada dua perkara yang menjadikan orang selalu optimis: (1) Selalu berharap kepada rahmat Allah, (2) Tidak pernah berputus asa dari rahmat Allah.

Selalu Berharap Kepada Rahmat Allah
Berharap kepada rahmat Allah adalah berbaik sangka kepada-Nya. Di antara tanda berbaik sangka kepada Allah adalah mengharapkan rahmat, jalan keluar, ampunan, dan pertolongan dari-Nya. Allah Swt. telah memuji orang yang mengharapkan perkara-perkara tersebut seperti halnya Allah memberikan pujian kepada orang yang takut kepada Allah. Allah juga telah mewajibkan roja dan berbaik sangka kepada-Nya, sebagaimana Allah mewajibkan takut kepadanya.

naik tangga berikutnya

SOSIALISME VS ISLAM

Oleh D. Osmon
Untuk diskusi lebih lanjut, silakan layangan email ke: Ozsmon@plasa.com


Anda pernah membaca novel Dunia Sophie ? Apa yang disebut-sebut sebagai salah satu novel filsafat tersebut di dalamnya memang terdapat pertanyaan mendasar tentang manusia dan alam semesta ini. “Siapa kamu?” demikian diantara pertanyaan itu. Bila kamu menjawab “Ahmad!” karena namamu Ahmad, Robert atau Kamandanu, pertanyaan berikutnya “Apa itu Ahmad atau Kamandanu?” Saya tidak bertanya tentang rangkaian huruf-huruf k-a-m-a-n-d-a-n-u tersebut, tetapi saya bertanya tentang kamu. Untuk hal ini, adakah kamu duduk sejenak memikirkannya?
Kamu mungkin menjawab, “Saya adalah orang yang terlahir dari orang tua bernama…, bernama Kamandanu, suka ayam goreng.., buah favorit apel..., warna kesukaan hitam, dan sebagainya”. Sangat banyak deskripsi yang akan bisa kamu sampaikan seputar pertanyaan ‘Siapa kamu’. Sangat banyak hal yang bisa kamu sebutkan tentang dirimu, tetapi bagaimana halnya dengan ‘kamu’ ketika masih merah, baru lahir dari perut ibu, kamu tentu belum kenal apa itu apel, warna merah, rangkaian huruf-huruf k-a-m-a-n-d-a-n-u, apakah bayi merah tadi itu ‘bukan kamu’. Jadi, apa itu kamu (bisa juga saya)?
Bagi sebagian orang hal ini mungkin sepele, tak ada waktu luang baginya berpikir dan mencari jawabnya. Namun sebenarnya tidaklah demikian. Manusia mencari jawab dan menyimpannya dalam dirinya masing-masing. Mulai dari Darwin sampai Darwan, dari Budi sampai Budha, dari Karl Marx sampai Kirl Mirg (ada nggak yang punya nama seperti ini), menyimpan jawaban masing-masing. Mereka mempunyai jawaban berbeda-beda dan memilki tingkat pembenaran tersendiri.

naik tangga berikutnya

About Me

ignorance makes me want to learn from the smallest

Hadist Pilihan

Rasulullah saw. juga bersabda: «مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَبْتَغِي فِيهِ عِلْمًا سَلَكَ اللهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ وَإِنَّ الْمَلاَئِكَةَ لَتَضَعُ أَجْنِحَتَهَا رِضَاءً لِطَالِبِ الْعِلْمِ وَإِنَّ الْعَالِمَ لَيَسْتَغْفِرُ لَهُ مَنْ فِي السَّمَوَاتِ وَمَنْ فِي اْلأَرْضِ حَتَّى الْحِيتَانُ فِي الْمَاءِ وَفَضْلُ الْعَالِمِ عَلَى الْعَابِدِ كَفَضْلِ الْقَمَرِ عَلَى سَائِرِ الْكَوَاكِبِ إِنَّ الْعُلَمَاءَ وَرَثَةُ اْلأَنْبِيَاءِ إِنَّ اْلأَنْبِيَاءَ لَمْ يُوَرِّثُوا دِينَارًا وَلاَ دِرْهَمًا إِنَّمَا وَرَّثُوا الْعِلْمَ فَمَنْ أَخَذَ بِهِ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ» Siapa saja yang menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, Allah pasti akan membukakan baginya suatu jalan menuju surga. Sesungguhnya para malaikat akan melebarkan sayap keridhaan bagi seorang pencari ilmu. Sesungguhnya seluruh makhluk yang ada di langit maupun yang ada di bumi hingga bahkan ikan-ikan di dasar lautan akan memintakan ampunan kepada Allah bagi seorang yang berilmu. Sesungguhnya keutamaan seorang yang berilmu dengan seorang ahli ibadah adalah laksana keutamaan cahaya bulan purnama pada malam hari atas seluruh cahaya bintang. Sesungguhnya pula, orang-orang yang berilmu (para ulama) adalah pewaris para nabi, sementara para nabi tidak mewariskan dinar ataupun dirham, tetapi mewariskan ilmu. Karena itu, siapa saja yang mengambil ilmu, ia berarti telah mengambil bagian yang sangat besar. (HR. Abu Dawud, Ibn Majah, at-Tirmidzi)

  ©Design by extron_ton.